Jumat, 04 Juli 2014

Musik

Musik berasal dari kata muse(s) yang merupakan para dewi yang melambangkan seni dalam mitologi Yunani. Mereka dianggap sebagai sumber ilmu pengetahuan dan inspirasi seni.

Pada awalnya, versi Boeotians menyebutkan hanya ada tiga orang Muse dan mereka tinggal di Gunung Helicon, mereka adalah: Aoide (lagu), Melete (meditasi), Mneme (memori). Tetapi menurut versi yang lebih populer mengatakan bahwa mereka ada sembilan. Muses merupakan anak-anak dari Zeus dan Mnemosyne. Muse lahir setelah Zeus mengawini Mnemosyne selama sembilan hari berturut-turut, mereka lahir dan tinggal di sekitar Peiria.


Setiap muse memiliki spesialisasi masing-masing, yaitu: Calliope (puisi kepahlawanan), Klaio (sejarah), Erato (puisi cinta), Euterpe (sajak), Melpomene (tragedi), Polyhymnia (puisi suci), Terpsichore (paduan suara dan tarian), Thaleia (komedi), Urania (astronomi). Mereka biasa terlihat mengelilingi Apollo, dewa musik di Olympus.




Mungkin Calliope adalah yang paling terkenal diantara sembilan muses tersebut. Bukan hanya karena Calliope merupakan kakak sulung perempuan, namun karena dia juga yang melahirkan dua musisi hebat, yaitu Orpheus dan Linus, salah satu dari mereka dinamakan Oeagus anak Pierus oleh Apollo atau raja Thracian.

Perkembangan Musik
Musik telah mengalami perjalanan yang sangat panjang. Pada awalnya musik merupkan media penyembahan kepada dewa-dewa. Namun seiring perkembangan zaman, maka definisi musik juga mengalami perkembangan yang bermacam-macam, tergantung dari sejarah, budaya serta tempat tinggal individu tersebut. Dalam tulisan ini, saya membagi sejarah musik dunia menjadi 10 bagian, yaitu :
1. Zaman Purbakala
2. Bangsa Asia dan Timur
3. Yunani Kuno
4. Zaman Abad Pertengahan
5. Musik Beberapa Suara

Nah, bagian satu ini terdiri dari bab 1 sampai 3. Lalu dilanjut pada bagian 2.

Definisi Musik
Definisi musik yang berkembang hingga masa sekarang, antara lain:
•Bunyi atau kesan terhadap sesuatu yang ditangkap oleh indra pendengaran.
•Suatu karya seni dengan segenap unsur pokok dan pendukungnya.
•Segala bunyi yang dihasilkan secara sengaja oleh seseorang/kumpulan dan disajikan sebagai musik.
•Beberapa orang menganggap musik sama sekali tidak berwujud.

Definisi musik mungkin saja berbeda antara satu individu dengan individu lainnya. Hal tersebut disebabkan karena perbedaan sudut pandang, budaya, tujuan dan latar belakang yang berbeda-beda.

1. Zaman Purbakala
Sejarah musik sudah dimulai dari zaman purbakala, meskipun kita tidak memiliki sumber informasi yang cukup. Pada zaman purbakala atau lazim juga disebut musik primitif ini musik tidak memiliki tujuan tersendiri, seperti yang terjadi di Amerika dan Afrika. Fungsinya hanyalah sebagai alat saja, media atau bahan dalam ritual magis mereka.


 Magis pada musik itu mereka tinjau dari tiga segi, yaitu:
•Segi irama, tekanan-tekanan diberi dengan genderang atau bongo.
•Segi pengulangan beberapa kali, menurut aturan yang berlaku dapat diketahui beberapa kali pengulangan diperbolehkan.
•Segi permainan sebagaimana semestinya, cara-cara diatur dan dikhususkan untuk fungsi magis.

Ketiga sifat ini terkandung dalam nyanyian dan tari mereka yang dilakukan dengan cermat. Beberapa tarian padri di pulau Nias, Bali, Afrika atau Amerika membuktikan hal ini.
Musik primitif nantinya akan diikuti oleh musik kuno yang tersebar di sebagian besar Eropa pada 1500 SM dan kemudian menyebar ke seluruh penjuru dunia, meskipun di beberapa belahan dunia sudah memiliki musik sendiri.

Perkembangan tersebut juga dipengaruhi oleh adanya sosialisasi yang terjadi pada suatu daerah dengan daerah lain, penerimaan masyarakat terhadap musik tertentu, dominasi peradaban dan kekuasaan kelompok-kelompok masyarakat/suku tertentu yang mempengaruhi perjalanan bentuk dan aliran musik tersebut.

Pembahasan mengenai sejarah musik pada zaman pra sejarah akan saya bahas tersendiri pada posting berikutnya.

2. Bangsa Asia dan Timur




 Tiongkok
Bangsa Tiongkok memiliki catatan tentang musik dari orang-orang Tiongkok purba. Ada 482 buku karangan mereka yang masih tersimpan. Mereka menggunakan tangga nada pentatonis, yaitu tangga nada yang terdiri dari lima nada: F, G, A, C, D.

Kurang lebih tahun 1200 SM, tangga nada pentatonis tersebut ditambahkan dua nada lagi, yaitu nada B dan E. menurut teori mereka, satu oktaf dibagi atas 12 nada – hal ini sudah mereka temukan kurang-lebih sejak 2700 tahun sebelum Masehi – yang berarti lingkaran Kwin telah mereka ketahui jauh sebelum Pythagoras (550 SM).

Instrumen yang mereka gunakan adalah: king dan gitar sebagai instrumen bertali; disusul kemudian genderang dan alat-alat musik pukul.

Mesir
Tidak ada catatan peninggalan dari zaman Mesir purba. Namun dari peninggalan relief, pahatan serta hiasan dinding menunjukkan bahwa mereka sudah banyak menggunakan musik. Terdapat banyak gambaran serunai, suling serta instrumen bertali seperti lauto dan harp.

India
Napa primer orang Hindi ada 7 buah nada. Mereka membagi tangga nada mereka menjadi 22 bagian yang berbeda dalam satu oktaf. Mereka menggunakan 32 tangga nada turunan, dari tangga nada yang bermula dari A. Oleh karena itu, musik India kuno sudah lebih maju bila dibandingkan Tiongkok purba.

Ritual keagamaan merupakan satu-satunya sifat musik India. Alat musik mereka adalah alat musik petik, vina dan tambur. Para penyanyi memukul vina dan tambura sambil bernyanyi. Prinsip paduan suara primitif juga sudah mereka kenal.

Jawa, Sunda, Bali, Batak dan daerah lain di Indonesia
Gamelan Jawa adalah orkes besar dengan perkusi sebagai instrumen primernya. Prinsip ini juga nampak pada gamelan Sunda, Bali dsb.





 Prinsip perkusi ini juga terdapat pada gondang Batak, Nias, Karo Simelungun dan ang menyerupainya di seluruh kepulauan Sumatra atau kepulauan lain di Indonesia.

Prinsip beberapa suara dalam gondang atau gamelan terdapat dalam beberapa variasi, dimana terdapat banyak improvisasi spontan dalam batasan-batasan tertentu. Setiap pemusik memberi variasi irama dan melodi yang masuk pada tema.
Ditinjau dari segi irama dan warna musik, maka musik Bali dan Jawa telah memiliki klasifikasi dan mutu yang tinggi. Gong dan gamelan juga belakangan ini ditemukan digunakan dalam orkes tertentu di Eropa.

Arab
Interval nada pada musik Arab sudah mencapai pembagian yang halus dalam satu oktafnya. Hanya saja musik Arab tidak setua musik Hindu/India, kira-kira pada tahun 600 SM. Instrumen mereka yang banyak digunakan adalah: lauto, rebab (yang bisa disebut sebagai pendahulu violin pada masa kini), mandolin, psalterium (pendahulu piano).

Palestina
Bangsa Israel sudah lama mencintai musik dan nyanyian. Samuel, sekitar tahun 1075 SM sudah memiliki sekolah pengetahuan musik dan nyanyi, tujuannya untuk menambah kerohanian para calon pemuka agama tersebut.

Instrumen mereka waktu itu adalah: terompet, bosaun, harp dan instrumen pukul. Tulisan musik juga sudah mereka kenal, yaitu tulisan musik neginot.


3. Yunani Kuno

 
 Bangsa Yunani dapat disebut bangsa pemilik musik kuno terpenting. Bangsa Yunani kuno juga terkenal dengan musik. Bangsa Yunani kuno menggunakan musik untuk keperluan ritual kepercayaan. Lima abad sebelum Masehi, musik Yunani yang tergolong etnis-religius ini bagi mereka sangat tinggi kedudukannya. Musik, puisi dan tarian berhubungan dengan erat.

Para ahli musik pada zaman itu adalah: Aischylos (525 – 456), Sophocles (496 – 406), Pythagoras (sekitar 550), Aristoteles (384 – 322) dan Aristoxenos (sekitar 325).

Instrumen yang digunakan adalah instrumen petik seperti lyra dan kithara. Instrumen tiup dengan reeds adalah aulos (seperti oboe)


4. Abad pertengahan

Disini adalah zaman antara akhir kerajaan Roma (476) dan zaman munjulnya New Age, seperti penemuan pencetakan (1450), penemuan benuan Amerika (1492) dan masa Reformasi Keagamaan Kristen (1572)
 

 
Musik dunia mengalami perubahan yang besar pada zaman ini. Sebelum abad ini, musik hanya bersuara tunggal, namun selama abad pertengahan bertambah menjadi beberapa suara.
  1. Musik Liturgi bersuara Satu
Musik Gregorian adalah musik yang utama. Musik orang Kristen ini pertama-tama disempurnakan pada saat pemerintahan Paus Gregorius Besar (592 – 604). Sebelumnya musik ini telah mendapat perhatian khusus oleh Ambrosius yang wafat pada tahun 397. penyempurnaan musik yang dilakuakan pada zaman ini adalah tentang pembaruan dan perluasan.
Asal mula dari musik ini berasal dari bangsa Yahudi. Banyak melodi Gregorian sama dengan nyanyian Sinagog lama. Sebelumnya, banyak yang mengira bahwa musik Gregorian adalah musik yang berasal dari Yunani. Puncak utama musik Gregorian adalah Mis, yang berarti pengorbanan Isa Almasih.
Mis adalah suatu ciptaan musik yang terbagi menjadi lima bagian, yaitu: 1.Kyrie; 2.Grloria; 3.Credo; 4.Sanktus Benediktus; 5.Agnus Dei. Kelima bagian ini diberi nama sesuai dengan pengucapan kata pertamanya.
  1. Musik Sekuler Bersuara Satu
Musik duniawi/sekuler juga berkembang pada zaman ini, khususnya nyanyian. Pada saat itu nyanyian yang paling berkembang adalah nyanyian kepahlawanan, nyanyian percintaan, dan nyanyian minum-minum.
Nyanyian ini biasanya dinyanyikan oleh penyanyi-penyanyi keliling. Di Perancis ada Troubador (Guillaume de Poitiers 1071 – 1127) dan Trouvere (Adam de la Halle meninggal pada 1287). Di Jerman ada pada Minnesanger (Wather von der Vogel weide, sekitar tahun 1225) dan sesudahnya para Meistersinger (Hans Sachs meninggal 1571).
5. Musik Beberapa Suara

Kemungkinan besar nyanyian beberapa suara ini berasal dari Normandia. Pada masa perantauan mereka merampok dan menyamun di seluruh Eropa Barat, pada saat itu pula mereka menyebarkan kesenian. Sehingga nyanyian beberapa suara ini dikenal milik Eropa Barat.


 
 
Organum parallel merupakan cara tertua bagi musik ini, yaitu mengiringi melodi Gregorian pada nada kwartz bawahan dan pada oktaf nadanya, jadi pada kwin atas.
Musik beberapa suara tersebut memiliki beberapa perkembangan, antara lain: motet, kanon dan madrigal. Dalam motet, dinyanyikan beberapa macam naskah kata-kata sekali nyanyi. Kanon, naskah dinyanyikan sama seperti motet tapi insetnya sudah mulai berurutan. Pada Madrigal, biasanya dikomposisikan bersuara empat atau lima. ezon7.blogspot.com
Komponis utama pada abad pertengahan adalah Perluigi da Palestrina (1526 – 1594). Dia menciptakan 93 Mis, komposisinya yang terbaik adalah yang tergolong liturgi.

Selasa, 25 Maret 2014

Joe Satriani (Gitaris No.2 Didunia)






Joe “Satch” Satriani (lahir di Westbury, New York, Amerika Serikat, 15 Juli 1956; umur 55 tahun) adalah seorang gitaris dan guru gitar. Ia memulai kariernya sejak umur 12 tahun.
Beberapa muridnya yang telah menjadi terkenal adalah Steve Vai dan Kirk Hammett. Ia terkenal ketika menaruh lagunya di Internet, dan banyak  orang suka lagu yang dia mainkan.
Pada awal karirnya, Satriani bekerja hanya sebagai instruktur gitar saja dengan beberapa mantan muridnya telah mencapai ketenaran dengan kepiawaian gitar mereka, yaitu Steve Vai, Larry LaLonde, Kirk Hammett, Andy Timmons, Charlie Hunter, Kevin Cadogan, Alex Skolnick. Memang Satriani telah menjadi sumber inspirasi para musisi dunia sepanjang karirnya.
Pada tahun 1988, Satriani direkrut oleh Mick Jagger sebagai gitaris untuk tur solo pertama Jagger, namun kemudian, pada tahun 1994, Satriani sempat direkrut sebagai gitaris untuk Deep Purple, kemudian sempat pula bekerjasama dengan berbagai gitaris dari beberapa genre musik, termasuk Steve Vai, John Petrucci, Eric Johnson, Larry LaLonde, Yngwie Malmsteen, Brian May, Patrick Rondat, Andy Timmons, Paul Gilbert, Adrian Legg, dan Robert Fripp melalui konser tahunan Jam Concert G3.
Satriani sangat dipengaruhi oleh gitar blues-rock ikon seperti Jimi Hendrix, Eric Clapton, Jimmy Page, Ritchie Blackmore dan Jeff Beck, namun memiliki gaya tersendiri yang tetap menjadi ciri khasnya dalam memainkan gitar.

Steve Vai (Gitaris No.1 Didunia)


Steve Vai (lahir: Carle Place, New York, 6 Juni 1960) adalah gitaris, penulis lagu, penyanyi dan produser yang berasal dari Amerika Serikat.

  • Group Band Saat Ini: Steve Vai
  • Group Band Sebelumnya: Hot Chocolate, The Ohio Express, Circus, Rayge, Bold As Love, Axis, Morning Thunder, Frank Zappa, The Out Band, The Classified, 777, Alcatrazz, David Lee Roth, Whitesnake
  • Pengaruh: Joe Satriani, Frank Zappa
  • Gitar: Ibanez Universe, Ibanez JEM
Permainannya mulai dari blues, jazz, rock sampai klasik dan ethnic music. Permainan gitarnya pun tidak terbatas pada komunitas gitar saja tetapi juga bagi orang-orang awam yang tidak mendalami gitar.
Pada umur 6 tahun, Steve mulai belajar piano. Pada umur 10 tahun, Steve mulai belajar bermain akordeon. Pada umur 13 tahun barulah Steve mulai mendalami gitar dan sejak saat itu lahirlah seorang dewa gitar yang baru.
Steve Vai mengawali kariernya dengan album debutnya Flex-Able Leftovers pada tahun 1984. Pada tahun 1990, Steve merilis album keduanya yang berjudul Passion and Warfare. Album ini mendapat pengakuan internasional dan Steve memenangkan polling pembaca majalah Guitar Player dalam 4 kategori yang berbeda. Album Steve yang ketiga berjudul Sex & Religion dirilis tahun 1993 dan album keempatnya Alien Love Secrets dirilis tahun 1995. Pada tahun 1996 album kelima Steve Fire Garden dirilis.
Tahun 1999, Steve meluncurkan album keenamnya yang berjudul Ultra Zone. Dalam album ini Steve lebih banyak memfokuskan dirinya dalam komposisi lagu dan bereksperimen dengan gitarnya. Tahun 2001 album The Seventh Song dirilis dan album ini berisi lagu-lagu slow/ballad yang pernah dirilis Steve dengan ditambah beberapa lagu baru. Dan di tahun 2001 Alive in an Ultra World pun dirilis.
Steve Vai juga pernah memproduksi 2 album Natal yang berjudul Merry Axemas Vol.1 dan Merry Axemas Vol.2, juga konser G3 bersama Joe Satriani dan Eric Johnson/Kenny Wayne Shepherd dan terakhir John Petrucci turut juga bergabung dalam G3.
Belakangan ini Steve Vai lebih memfokuskan diri bereksperimen pada permainan gitarnya dan sekarang ini band Steve Vai ditambah seorang pemain bass yang sudah tidak asing lagi buat fans-fans rock tahun 80-an, Billy Sheehan
.

Biografi L.V.Beethoven

Ludwig van Beethoven keluar jadi jabang bayi tahun 1770 di kota Bonn, Jerman. Semasa kanak-kanak sudah tampak jelas bakat musiknya yang luar biasa dan buku musik ciptaannya muncul pertama kali tahun 1783. Di usia remaja dia berkunjung ke Wina dan diperkenalkan kepada Mozart tetapi perjumpaan keduanya berlangsung singkat. Tahun 1792 Beethoven kembali ke Wina dan sebentar dia belajar musik dengan Haydn yang kala itu pencipta musik Wina kesohor (Mozart mati setahun sebelumnya).

Beethoven menetap di Wina, Mekkahnya musik waktu itu, selama sisa hidupnya. Rasa musik Beethoven yang tinggi selaku pemain piano mengesankan tiap pendengamya dan dia berhasil baik selaku pemain maupun guru. Segera dia menjadi pencipta musik yang produktif juga. Karyanya dapat sambutan baik. Sejak umur pertengahan dua puluhan ke atas, dia sudah mampu menerbitkan dan menjual buku ciptaan musiknya tanpa kesulitan apa pun.
42. LUDWIG VAN BEETHOVEN (1770-1827)
Ketika Beethoven berumur di ujung dua puluhan, tanda-tanda ketuliannya mulai tampak. Tak pelak lagi gejala ini amat merisaukan si komponis muda. Tuli buat seorang pencipta musik betul-betul suatu malapetaka. Suatu ketika timbul keinginannya mau bunuh diri saja.

Tahun-tahun antara 1802-1815 sering dianggap masa pertengahan karier Beethoven. Pada masa istirahat itu, akibat ketuliannya menghebat, dia mulai mundur dari pergaulan masyarakat. Ketunarunguannya ini membuat orang punya kesan tidak yakin bahwa Beethoven memang betul-betul anti manusia, anti masyarakat, benci bergaul. Dia terlibat dengan percintaan yang kerap dengan gadis-gadis muda tetapi tampaknya semua hubungan ini berakhir tak bahagia dan tak pernah beristeri.

Karya musik Beethoven sendiri menggila produktifnya. Tahun-tahun terus berjalan namun perhatian yang diterimanya makin lama makin susut yang mestinya populer buat seorang komponis seperti dia di jaman itu. Tetapi, kesuksesannya menanjak terus.

Pada usia empat puluhan Beethoven menjadi seratus persen pekak. Akibatnya, dia tak pernah lagi tampil di muka umum dan semakin menjauhi masyarakat. Hasil karyanya semakin sedikit dan semakin sulit di fahami. Sejak itu dia mencipta terutama buat dirinya sendiri dan beberapa pendengar yang punya ideal masa depan. Dia pernah bilang kepada seorang kritikus musik, "Ciptaanku ini bukanlah untukmu tetapi untuk masa sesudahmu."

Ini merupakan ironi yang kejam dari sebuah nasib bahwa seorang komponis paling berbakat sepanjang jaman harus tertimpa musibah ketulian semacam itu. Kalau saja Beethoven dengan kekuatan tekad non-manusiawi -- dalam ketuliannya itu-- terus tetap menjaga mutu komposisi musiknya, ini akan merupakan hal yang memukau dan brilian.


Jumat, 21 Maret 2014

Story Telling


LEGEND OF MALIN KUNDANG

Once upon a time, in the coastal area of Sumatra, lives a poor family. The family had a kid named Malin Kundang. Due to very poor condition of their families, Malin kundang's father decided to go to the country side.

Malin kundang and his mother hope that he could bring some money and support their daily needs. Time after time, they wait for him, but he did not come. They even believed that he is already dead.

Feeling sad, Malin kundang thought that he could make a living in the country side in the hope that later on when returning to my hometown; he has become a very rich. Finally Malin kundang go sailing along with a merchant ship captain in his hometown that has been successful.

Kehidupan Malin Kundang Sebagai Pelaut

During his stay on the ship, Malin kundang lot to learn about seamanship on the crew that has been experienced. Malin studied hard on his friends shipping on more experienced, and ultimately he's very good at shipping.

Many islands have been, up to a day in the middle of the trip, suddenly Malin kundang ships were attacked by pirates. All merchandise traders who were on the ship seized by pirates. Even most of the crew and people on the ship were killed by the pirates. Malin kundang very lucky he was not killed by the pirates, because when it happened, Malin immediately hid in a small space enclosed by the timber.

Malin Kundang floats amid sea, until finally the host ship stranded on a beach. With the rest of the existing power, Malin Kundang walked to the nearest village from the beach. Arriving in the village, Malin Kundang told the ntives about the incident that happened to him. Malin village where villagers stranded is very fertile. With tenacity and perseverance in work, over time Malin had become a very rich. He has many fruit merchant ships with the children of more than 100 people. After becoming rich, Malin Kundang marry a girl to become his wife.

Kembalinya Malin 

After a long marriage, Malin and his wife make the voyage with a large and beautiful ship with the crew and a lot of bodyguards. Malin kundangs wife want to know his husbands hometowns. In the other side, poor Malin kundang mothers was worried about his son, and goes to the beach everyday, hope that her son will be back from the journey. She saw a very beautiful ship landed on the town harbour. Malin's mother who always checks every ship that arrived, hoping there is his son among the passenger, surprised to see a man. She founds out that he is her son Malin kundang.

Malin Kundang stepped down from the ship. Once close enough, his mother saw the birthmarks on Malin kundangs arm. She is now convinced that Malin is her son. Missed so much, she hug his son and asked "Malin Kundang, my son, why did you go so long without sending any news to me?". Arrogantly, Malin immediately released her mother's arms and pushed him up to fall. "Old women, I do not know who you are" said Malin Kundang at his mother. Malin Kundang pretended not to recognize her mother, because of shame with her mother who is old and wearing tattered clothes. "She was your mother?" Malin's wife asks him. "No, he was just a beggar who pretended to be admitted as a mom to get my property".

Kutukan Ibu Malin

Hearing statement and treated arbitrarily by his son, the mother of Malin kundang is very angry. He did not expect him to be rebellious child. Because anger is mounting, Malin's mother tipped his hand, saying "Oh God, if he my son, I curse him became a stone." Malin's mother goes away with sad feelings. Knowing that his only son, which she always loves and missed all days, come and treat her like that.

Malin kundang and his crew departed shortly after visiting the hometown.Soon after departed, the calm, nice weather suddenly changed. The winds roared fierce and storms come to destroy the ship Kundang. Malin himself knows that it might be the curse from his own mother. That makes Malin prays, to beg a mercy from the God. The ship are destroyed and dumped into the beach. Malin's body and the shipwrecks scattered. After that Malin' body slowly becomes rigid and in time they finally shaped into a rock. Malin's mothers feel sorry about her son's fate. But it was too late.

In moslem tradition, it is believed that prays from the parents are easily granted by God, either bad or goods. This story told people to be humbles and do not forget his family after being successful, the story also told the parents that they must not easily pray a bad things to their children, and guide their children with care and lots of patients






Kamis, 06 Februari 2014

Kota Ikhlas Kebanjiran


Pemalang Dilanda Banjir
Akibat hujan terus menerus menyebabkan meningkatnya debit air Sungai Comal. Salah Sungai terbesar di Pemalang ini pun tak sanggup menampung debit air yang terus meningkat. Akibatnya beberapa desa di bantaran Sungai Comal terendam banjir (Selasa, 28/1).
 
Di  Desa Kendal Doyong dusun Pangkah ketinggian mencapai pinggang orang dewasa. Di Sini warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman. Warga yang mengungsi dibantu oleh para relawan muda yang terdiri dari para pemuda Desa Kendal Doyong.

Di Kebagusan yang letaknya juga sangat dekat dengan Sungai Comal juga mengalami banjir. Dari informasi yang kami dapatkan dari salah seorang warga, banjir di Desa Kebagusan kurang lebih setinggi 20 cm.

Di Comal, air sudah menggenangi Jl. Ahmad Yani seputaran Pasar Comal, SMAN 1. Ketinggian mencapai kurang lebih. 15-20 cm. Desa Kebojongan dan Blandong juga mengalami banjir yang sudah masuk ke rumah-rumah warga.

Beberapa desa di Kecamatan Ampelgading juga mengalami hal yang sama. Banjir melanda Desa Jati Rejo dan Ujunggede

Selain di seputaran Bantaran Sungai Comal, banjir di Pemalang kali ini juga menghampiri Kecamatan Taman. Karang Sempu Desa Jrakah mengalami banjir setinggi betis orang dewasa.  Di Desa Pener masih di Kecamatan Taman banjir mencapai lutut orang dewasa. Desa Gondang juga mengalami banjir. 
Di Dusun Sido Mulyo Desa Pesantren, Kecamatan Ulujami, menurut informasi dari warga, banjir mencapai dada orang dewasa. Sekitar 3000 KK di Desa Limbangan dan Mojo, Kecamatan Ulujami rumahnya terendam banjir. Banjir di Desa Mojo mencapai ketinggian kurang lebih 1 meter.  Tak jauh beda hal yang sama juga terjadi di Desa Botekan. Di Desa ini beberapa aktivitas seperti belajar-mengajar di beberapa SD terpaksa diliburkan karena air menggenangi sekolah-sekolah.

Untuk sementara waktu baru itu yang dapat kami sampaikan. Semoga banjir ini segera surut dan warga bisa kembali ke rumah masing-masing.