Pemalang Dilanda Banjir
Akibat hujan terus menerus
menyebabkan meningkatnya debit air Sungai Comal. Salah Sungai terbesar di
Pemalang ini pun tak sanggup menampung debit air yang terus meningkat.
Akibatnya beberapa desa di bantaran Sungai Comal terendam banjir (Selasa,
28/1).
Di
Desa Kendal Doyong dusun Pangkah ketinggian mencapai pinggang orang
dewasa. Di Sini warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman. Warga yang
mengungsi dibantu oleh para relawan muda yang terdiri dari para pemuda Desa
Kendal Doyong.
Di Kebagusan
yang letaknya juga sangat dekat dengan Sungai Comal juga mengalami banjir. Dari
informasi yang kami dapatkan dari salah seorang warga, banjir di Desa Kebagusan
kurang lebih setinggi 20 cm.
Di Comal,
air sudah menggenangi Jl. Ahmad Yani seputaran Pasar Comal, SMAN 1. Ketinggian
mencapai kurang lebih. 15-20 cm. Desa Kebojongan dan Blandong juga mengalami
banjir yang sudah masuk ke rumah-rumah warga.
Beberapa
desa di Kecamatan Ampelgading juga mengalami hal yang sama. Banjir melanda Desa
Jati Rejo dan Ujunggede
Selain di seputaran Bantaran Sungai
Comal, banjir di Pemalang kali ini juga menghampiri Kecamatan Taman. Karang
Sempu Desa Jrakah mengalami banjir setinggi betis orang dewasa. Di Desa
Pener masih di Kecamatan Taman banjir mencapai lutut orang dewasa. Desa Gondang
juga mengalami banjir.
Di Dusun
Sido Mulyo Desa Pesantren, Kecamatan Ulujami, menurut informasi dari warga,
banjir mencapai dada orang dewasa. Sekitar 3000 KK di Desa Limbangan dan Mojo,
Kecamatan Ulujami rumahnya terendam banjir. Banjir di Desa Mojo mencapai
ketinggian kurang lebih 1 meter. Tak jauh beda hal yang sama juga terjadi
di Desa Botekan. Di Desa ini beberapa aktivitas seperti belajar-mengajar di
beberapa SD terpaksa diliburkan karena air menggenangi sekolah-sekolah.
Untuk sementara waktu baru itu yang
dapat kami sampaikan. Semoga banjir ini segera surut dan warga bisa kembali ke
rumah masing-masing.